Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup
Pandangan hidup yaitu bersifat kodrati karena ia
menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup diartikan pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan dan pedoman hidup di dunia. pandangan
hidup tidak hanya timbul ketika dalam waktu yang singkat,
melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga dari hasil
pemikiran itu dapat diuji kebenarannya.
Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam
:
- Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan
hidup yang mutlak kebenarannya
- Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan
dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
- Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup
yang relatif kebenarannya.
Jika pandangan
hidup diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi,
maka pandangan hidup tersebut dapat disebut
ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu :
Cita-cita, Kebajikan, Usaha Dan Keyakinan/kepercayaan.
MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB
Tanggungjawab
Tanggungjawb yaitu keadaan wajib menanggung segala sesuatunya yang akan terjadi. Tanggungjawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas
kepentingan pihak lain. tanggungjawab dapat timbul karena manusia itu hidup
bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat
kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia
pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila tidak dapat bertanggungjawab,
maka akan ada pihak lain yang memaksa tanggungjawab itu. Dengan demikian
tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang
berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus
menyadari akibat yang diperbuatannya, dengan demikian ia sendiri pula yang harus
memulihkan ke dalam keadaan baik. Daari sisi pihak lain, apabila si pembuat
tidak mau bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara
individual maupun dengan cara masyarakat.
Untuk dapat memperoleh atau meningkatkan kesadaan
bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan,
keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
Macam-macam
Tanggungjawab :
- Tanggungjawab terhadap diri sendiri
- Tanggungjawab terhadap Keluarga
- Tanggungjawab terhadap masyarakat
- Tanggungjawab terhadap bangsa / negara
- Tanggungjawab terhadap Tuhan
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Pengertian
Kegelisahan
Kata Kegelisahan berasal dari
kata gelisah yaitu, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak
tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan dapat di artikan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir,
tidak tenang dalam tingkah lakunya. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik
seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi
kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan
kecemasan, kekwatiran ataupun ketakutan.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan
yang menimpa manusia yaitu: kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik
dan kecemasan moril.
Kecemasan
kenyataan/obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat
pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan
dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman
bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata,
bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada
dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan.
Kecemasan
neorotik dapat timbul karena adanya pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yaitu kecemasan yang
timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang
irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.
Kecemasan
moril dapat disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi seseorang
memiliki bermacam-macam emosi, antara lain: iri, dengki, marah, gelisah, cinta,
rasa kurang. itu merupakan sebagian saja dari pendapat individu secara
keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap tersebut sering
membuat orang merasa cemas, takut gelisah dan putus asa.
MANUSIA DAN HARAPAN
Harapan
Semua orang mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati
dalam hidup. Harapan bergantung pada pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau
tidaknya suatu harapan tergantung pada
usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik
kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa.
Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila
dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu
muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi - tingginya.
Antara harapan
dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena
belum terwujud.
Menurut
kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung
disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota
masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan
manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut
Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia
mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu adalah :
- kelangsungan hidup
- keamanan
- hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
- diakui lingkungan
- perwujudan cita-cita
CONTOH KASUS
Manusia dan pandangan hidup
- Pasangan menikah dengan perencanaan
keuangan keluarga yang baik bukan satu-satunya syarat meraih kebahagiaan dalam
hubungan. Boleh jadi, saat ini Anda dan suami sudah memiliki tabungan yang
cukup, dana pensiun yang terencana dengan baik, dan arus kas rumah tangga yang
terkontrol. Namun semua hal ini tak menjamin kebahagiaan dalam hubungan.
Manusia dan tanggungjawab
- Rudi
membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-sebentar ia melihat jalan,
tetap juga ia lengah kemudian terperosok ke sebuah lubang dan kakinya
terkilir. Ia menyesali diri sendiri akan kejadian itu dan ia harus
beristirahat di rumah beberapa hari. Konsekwensi tinggal di rumah beberapa hari merupakan tanggung jawab sendiri akan kelengahannya.
Manusia dan kegelisahan
- Misalnya seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia
tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah dianalisis; ketika
masih kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya, satu untuk
dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon
adiknya, sehingga ia mendapat hukuman yang keras dari ayahnya. Hukuman
yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon
karet.
Manusia dan harapan
- sebuah keluarga jauh di desa di Jawa Barat, tinggalah seorang ibu dengan
keempat putra putrintya. suaminya telah mendahuluinya menghadap sang
Illahi. saat ini beliau hidup banting tulang untuk menghidupi keempat
anaknya dengan bekerja sebagai buruh cuci di rumah-rumah
tetangga-tetangganya. sangat bersyukur beliau mempunyai putra putri yang
cantik dan tampan, serta sholeh dan sholehah. anaknya yang pertama
adalah seorang lelaki yang cerdas dan sholeh, sekarng usianya baru
menginjak 17 tahun. ibu itu sangat berharap anak pertamanya dapat
menggantikan ayahnya sebagai pelindung dan tulang punggung keluarganya
kelak, serta menjadi kebanggan keluarganya. begitupun sang anak
mempunyai harapan bisa memberikan kebahagiaan kepada sang ibu tercinta.
Narasumber: